Pantangan Untuk Ibu Hamil

- 6/02/2017 02:00:00 AM

Pantangan Untuk Ibu Hamil

 
menjadi ibu hamil merupakan anugerah yng terindah bagi atau bisa juga dikatakan untuk seoran wanita dewasa, mempunyai kita-kita kecil di dalam tubuhnya yng terus tumbuh serta berkembang tentunya mampu menumbuhkan rasa bangga. Karena itu melindungi kebugaran atau kesehatan tubuh serta kandungan merupakan tanggung jawab terbesar seorang wanita era hamil.
Banyak wanita hamil yng tidak tahu apa saja hal yng boleh di lakukan era hail serta apa saja yng tidak boleh di lakukan era hamil, terkadang ada pun mitos yng mengatakan tidak boleh melakukan ini serta itu padahal dalam kebugaran atau kesehatan hal itu malah Amat baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk di lakukan. Berikut merupakan beberapa pantangan yng tidak boleh di lakukan oleh seorang ibu yng tengah memiliki kandungan,
- Makanan mentah ataupun setengah matang
Mengapa seorang ibu hamil tak boleh memakan makanan setengah matang? Karena bahan pangan mentah ataupun setengah matang mungkin saja tercemar kuman penyakit, menjadikan memicu infeksi. Misalnya, bakteri Listeria (menghasilkan keguguran ataupun janin meninggal dalam kandungan), bakteri Salmonella (menimbulkan keguguran), parasit Toksoplasma (janin berkondisi abnormal), dan bakteri E. coli (merusak usus serta ginjal).
Ibuhamil wajib menghindari bahan pangan apapun yng tak diproses sampai-sampai matang, semisal telur mentah, daging setengah matang, kerang mentah, sashimi, sushi mentah, serta lain-lain. Juga, hindari makanan olahan dari telur mentah, semisal dressing bagi atau bisa juga dikatakan untuk salad serta mayonnaise segar.
- Seafood
Tentu saja ada alasan khusus bagi Ibu hamil yng tidak bolehmengkonsumsi seafood. Protein, zat besi, dan asam lemak omega-3 dalam makanan laut memanglah mampu membantu menaikan pertumbuhan otak bayi. Malah, pendapat dari penelitian yng di lakukan di Inggris, kekurangan konsumsi makanan laut selama masa kehamilan mampu menghasilkan lemahnya kemampuan verbal, gangguan perilaku, dan masalah tumbuh kembang lain pada anak. Namun, Anda tetap mesti berhati-hati, lantaran beberapa jenis makanan laut memiliki kandungan logam merkuri yng berkadar tinggi, menjadikan mampu menghambat pertumbuhan system saraf janin.
Namun jangan khawatir, ibu hamil masih boleh menyantap salmon (kalau mampu, pilih ikan salmon yng segar serta tak diternakkan), udang, teri, serta kakap maksimal 340 g per minggu. Batasi konsumsi ikan tuna sampai-sampai tak lebih dari 170 g seminggu.
- Kafein serta teh herbal
Hal ini dikarenakan kafein mampu ’menembus’ plasenta, menjadikan akan memengaruhi detak jantung dan system pernapasan janin. Bahkan, beberapa studi menyebutkan, minum kopi secara berlebihan erat kaitannya yang dengannya rendahnya berat badan lahir bayi serta menaikan risiko mengalami keguguran serta janin meninggal era lahir.
Boleh mengkonsumsi kopi sampai-sampai tiga cangkir sehari, namun hindari teh herbal yng diramu yang dengannya daun raspberry ataupun rosemary, karena mampu menimbulkan terjadinya kontraksi. Sayangnya, tak seluruh kemasan teh mencantumkan secara mendetail bahan-bahan herbal yng dipakai menjdai campuran.
- Keju serta produk susu lain-lainnya
Hal ini penyebabnya yaitu produk dari susu mentah ataupun belum dipasteurisasi (dipanaskan hingga suhu 60°C selama 30 menit bagi atau bisa juga dikatakan untuk membunuh bakteri) mampu memiliki kandungan sejumlah kuman, yakni Listeria, Salmonella, E. coli, serta lain-lain, yng memicu penyakit yng ditularkan melalui makanan.
Susu mentah, dan keju lunak semisal keju Brie, Camembert, Feta, Blue Cheese, serta Roquefort (kecuali pada label tertera dibuat dari susu yng sudah dipasteurisasi). Boleh mengkonsumsi yoghurt.
- Pemanis buatan
Efek bagi janin memanglah belum terperinci, namun jauh lebih baik andai ibuhamil menghindari minuman ataupun makanan yng memiliki kandungan tidak sedikit gula, apalagi pemanis buatan. Boleh dikonsumsi asal masih dalam batas wajar, sakarin, aspartam, dan splenda masih boleh dikonsumsi.


Source Article and Picture : www.cara-hidupsehat.com

Seputar Pantangan Untuk Ibu Hamil

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pantangan Untuk Ibu Hamil