Cara Mendeteksi Autisme Pada Bayi dan Balita

- 3/17/2017 05:54:00 PM

Cara Mendeteksi Autisme Pada Bayi dan Balita

 
Cara Mendeteksi Autisme Pada Bayi dan Balita - Polusi yng makin merajalela, zat-zat kimiawi yng merusak organ dalam tanpa disadari, tak dilakukannya gaya hidup sehat dan aneka macam penyakit baru muncul di sekitar kita. Salah satunya merupakan Autisme. Penyakit autisme adalah sebuah gangguan perkembangan yng dimulai sejak masa kanak-kanak, di sayangkan tak bisa dideteksi melalui tes medis modern sekalipun. Bahkan pada beberapa kasus, sebenarnya orang tua salah mengenali tanda-tanda penyakit autisme yng sudah muncul pada anak menjdai keterbelakangan mental ataupun down syndrome.
Cara Mendeteksi Autisme Pada Bayi dan Balita
Cara Mendeteksi Autisme Pada Bayi dan Balita

Menurut Surabhi Verma, yakni seorang terapist yng berpusat di New Delhi sudah membagikan beberapa tanda awal yng bisa dijadikan pedoman orang tua bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendeteksi autisme sejak dini, malah mampu dimulai sejak usia 6 bulan. Maka yang akan di sajikan kali ini merupakan ciri-ciri yng mampu dideteksi yang dengannya gampang :
- Usia 6 bulan
Pada bayi umur enam bulan, tak ada senyuman ataupun ekspresi kebahagiaan era diajak berkomunikasi oleh ayah ataupun ibu. Bayi pun percis sekali tidak pernah tertawa-tawa ataupun mengoceh sendiri semisal layaknya.
- Usia 9 bulan
Umur sembilan bulan bayi telah mampu memberikan respon era dipanggil, akan tetapi pada bayi yang dengannya autisme, maka tak ada ekspresi wajah ataupun malah respon era namanya dipanggil orangtua. Bahkan tak ada babbling ataupun ocehan khas bayi semisal pada biasanya.
- Usia 16 bulan
Anak akan mampu mengikuti jingle iklan, menyanyikan lagu dan lain sebagainya, akan tetapi si kecil tak mampu mengatakan kebutuhan dasar orang-orang. Misalnya saja semisal rasa lapar, ataupun mengutarakan rasa ingin Buang air di toilet dan lain sebagainya. Si kecil lebih tidak sedikit menyendiri dan pun tak melihat wajah orang yng mengajak berbicara, hal ini akan terus berlangsung sampai-sampai ia dewasa andai tidak ada antisipasi sejak dini.
- Usia 24 bulan
Anak autis akan mempunyai kemampuan yng Amat baik di dalam beberapa aktivitas khusus, misalnya saja era berkegiatan seni. Sebab orang-orang mempunyai keterikatan dekat yang dengannya obyek tertentu, cuma satu objek saja yng menjadi fokusnya.
Sekalipun autisme belum ada obat yng mampu menyembuhkannya hingga normal, namun autisme ini mampu ditangani sejak dini dan orangtua mampu melakukan pencegahan. Maka, yang akan di sajikan kali ini merupakan tips dasar bagi orang tua bagi atau bisa juga dikatakan untuk menangani anak-anak autis sejak dini :
- Pahami dan pelajari kondisi
Ketahuilah bahwasanya anak yng autis merupakan anak yng spesial dan istimewa. Sangat penting bagi orang tua agar bisa mampu memantau sekecil apapun perubahan pada si kecil yng terlaksana, mampu jadi perubahan dari sisi fisik, perubahan emosi, perubahan sosial, dalam berbahasa dan aneka macam sikap-sikap yng ditunjukan oleh anak.
- Cintai dan Dukung Anak Anda
Jangan pernah sepelekan dukungan dan cinta dari keluarga, karena hal ini akan membantu anak bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu belajar dan bertumbuh lebih baik dan sempurna. Apalagi anak-anak yang dengannya autisme itu biasanya akan menunjukan perilaku yng tidak lebih tertib dibandingkan yang dengannya anak-anak pada biasanya. Maka lantaran itu berikanlah perhatian dan pengertian pada anak kita.
Setiap anak mempunyai proses dan gaya tumbuh kembangnya masing-masing, semuanya istimewa dan bernilai. Jadi apapun yng terlaksana pada anak kita, maka percayalah bahwasanya orang-orang dianugerahkan Tuhan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita jaga yang dengannya sebaik-baiknya.
Sebagai pencegahan sejak kehamilan, selalu lakukan budaya hidup sehat, agar bisa janin tercukupi nutrisinya dan lahir tanpa tidak lebih suatu apapun. Demikian merupakan Cara Mendeteksi Autisme Pada Bayi dan Balita. Simak pun

Source Article and Picture : www.cara-hidupsehat.com

Seputar Cara Mendeteksi Autisme Pada Bayi dan Balita

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Mendeteksi Autisme Pada Bayi dan Balita